SELAMA MASIH PUNYA TEKAD TIADA KATA TERLAMBAT UNTUK BERTAUBAT

Selama masih punya tekad,
Tiada kata terlambat untuk bertaubat.

Taubat adalah sebuah kata yang sederhana.
Namun, dalam mengerjakannya bukanlah hal yang mudah.

Setiap manusia, pada dasarnya tidak akan lepas dari perbuatan dosa.
Namun, tidak semua orang pandai memanfaatkan waktu dalam kebaikan.

Banyak orang melakukan maksiat,
Namun lupa untuk kembali bertaubat.

Selagi masih bernafas,
Fikirkanlah untuk bertaubat
Tiada kata terlambat untuk memulai bertaubat.

Ajal tidak menunggu kau bertaubat.
Namun, dapatkah dengan bersenang-senang tanpa mikir amal sholih untuk menjamin masuk surga? Sungguh mustahil.

Sering orang berkata,
Hidup ku terlalu banyak melakukan maksiat,
Mana mungkin Allah menerima taubat ku?

Banya orang mengaku sulit untuk melakukan kebaikan,
Karena dia merasa akan terus untuk melakukan maksiat.
Dalam haditsnya, Rasulullah mengatakan, “Wahai remaja, peliharalah (perintah) Allah, niscaya Allah akan menjaga kamu, peliharalah (hukum-hukam) Allah niscaya Allah akan bersama kamu, jika kamu memohon sesuatu maka mohonlah kepada Allah”. Padahal, memulai kebaikan tidak perlu menunggu waktu.
Cukup mulai dari hati dan niatkan .
Bismillah yaa Allah.....
Mulai saat ini akan aku niatkan untuk menjadi hamba yang taat kepadaMu yaa Allah.

Bertaubat tanpa melakukan dalam perbuatan,
Rasanya mustahil bila hanya dalam kata-kata.
Setiap orang punya prinsip untuk melakukannya.
Namun, prinsip inilah yang harus kita tanamkan dalam hati "Kalau bisa dimulai saat ini, kenapa harus menunggu nanti?

Mumpung masih muda,
Mumpung masih ada waktu,
Marilah bertanya pada diri.
Akan kemana kita setelah ini?
Apa amalan kita saat menghadap ilahi?

Tidak ada kata terlambat untuk bertaubat,
Selama kesadaran itu muncul pada diri.
Maka, lakukanlah!
Allah akan mengHisab amalan-amalan buruk,
Untuk segera dihapus, apabila dilakan dengan taubat yang sungguh-sungguh.

Semoga kita termasuk orang-orang mampu menyesali masa lalu yang buruk dan menjadi ahli taubat. Aamiin Yaa Allah.

Allah menunggu tangisan mu dalam penyesalan.
Allah menunggu air mata taubatmu.
Semoga kesadaran itu muncul pada diri kita masing-masing.

Sepenggalan masa adalah kesempatan.