Hasan Al-Basri berkata: Perbanyaklah sahabat-sahabat mu'minmu, karena mereka memiliki syafaat pada hari kiamat
Manusia yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling mulia akhlaknya (ahsanuhum khuluqan). - HR. Tirmidzi -
Shalat bersifat memperkuat hubungan dengan Allah dan zakat berdimensi sosial untuk memperkuat hubungan dengan sesama manusia
Hidup sederhana itu pilihan. Proses pembiasaan akan selalu menjadi perilaku utama dalam mendidik diri untuk hidup sederhana
Sungguh amat melelahkan, andai hidup dikendalikan keinginan yang tak bertujuan dan tak bermanfaat
Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dimudahkan urusannya, maka hendaknya ia menyambung tali persaudaraan (HR. Bukhari-Muslim)
Memutuskan tali persaudaraan menjadikan hidup seseorang terasa sempit, tidak nyaman dan jauh dari berkah Allah Subhallahu Wa Ta'ala
Dari Jabir Radiallahuanhu bahwa Rasulullah Shallahu'alaihi Wassalam bersabda "Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan keluarga". (HR. Bukhari)
Memutus tali persaudaraan tidak akan masuk surga karena perbuatannya bertentangan dengan prinsip-prinsip kebajikan dan sifat orang-orang yang berilmu
Semoga kita semua di istiqomahkan diatas agama yang haq ini, Allahuma aamiin
Sebagai ummat yang mengaku sebagai ahlu sunnah wal jama'ah, sudah seharusnya mencintai sunnahnya, mencintai Allah dan Rasul diatas segalanya #Sunnah
Mereka yang menghidupkan sunnahnya adalah salah satu bentuk ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya #Sunnah
Mereka yang menjalankan sunnah Rasul adalah mereka yang bangga dengan sunnah Rasulnya #Sunnah
Allah Subhanahu Wa Ta'ala mewajibkan seluruh manusia, melalui para Nabi dan kitab-Nya, untuk memikirkan dan merenungkan penciptaan diri sendiri dan jagad raya
Sesekali, berfikir dan merenunglah... Kemudian mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi selama ini
Salah satu jalan menuju #Taqwa adalah dengan selalu merasa diawasi oleh Allah Subhanuhu Wa Ta'ala dalam setiap kegiatan dan keadaan
#Taqwa menjadi penghalang antara kita dengan amarah dan azab Allah Subhanahu Wa Ta'ala
#Taqwa adalah kata agung yang mencakup semua sisi kebajikan
#Taqwa berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, merupakan derajat keimanan bagi seseorang
#Taqwa harus nyata dalam segala gerak kehidupan dan bukan hanya tampak saat berada di dekat orang-orang soleh atau di tempat-tempat suci
#Taqwa adalah modal utama kehidupan dunia yang memberikan manfaat dan berkah di dunia maupun di akhirat
#Taqwa, meninggalkan hal-hal yang meragukan (syubhat), memelihara sikap jujur dalam ucapan dan perbuatan, serta berniat ikhlas dalam semua amal ibadah
Dari kisah Nabi Ya'cub Alahisallam, orang #Taqwa memiliki sifat sabar dan tawakal melebihi sifat normal manusia lainnya oleh sebab ketakwaannya
Orang-orang yang #Taqwa akan senantiasa mendapatkan solusi terbaik dalam menghadapi masalah/persoalan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberi jalan keluar baginya". (QS. At-Thalaq: 2)
Orang yang #Taqwa senantiasa diberikan tambahan petunjuk serta diampuni dosa dan kesalahannya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
#Taqwa merupakan wasiat terbaik yang akan mengantarkan manusia selamat dunia-akhirat, sebagaimana wasiat taqa nabi Ya'qub kepada anak-anaknya.
Orang yang #taqwa senantiasa dilapangkan rezekinya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. "Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duga." (QS. At-Thalaq: 3)
Klik, tiba-tiba padam listrik. Seketika gelap gulita ditengah suara deras hujan mungkin, inilah gambaran di alam kubur. Gelap, sunyi, sempit.
Berbahagialah orang-orang yang menghiasi perilakunya dengan sifat-sifat #Taqwa sebab kendati terasa berat, Allah selalu dekat bersamanya.
Ya Allah... Jadikan amal baik kami selama di dunia, bisa menjadi teman yang menerangi kami di alam kubur kelak. Semoga Alloh ridhoi..
Baru merasakan tanpa penerang beberapa jam saja sudah terasa jenuh. Padahal ada keluarga dan tetangga di dekat kita. Bagaimana kalo sendiri?
Ketika gelap, maka kita mencari penerang. Maka, amal baik bagai lentera di alam kubur kelak. Kadar terangnya, sesuai amal baik kita.
Bila kita terlanjur melakukan kecurangan dalam berikhtiar, segeralah bertobat kepada Allah dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.
Ketika melakukan kecurangan dalam mencari nafkah, mungkin uang kita dapat namun hilangnya berkah dari uang tersebut.
Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya. (HR. Ahmad)
Tak cukupkah kita dengan gugahan Allah yang berkali-kali dalam QS. Ar-Rahman "Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?"
Tak hanya harta dan jabatan, nikmat Allah terus dikucurkan pada hamba-Nya di setiap tarikan napas yang selalu menopang hidup kita.
Ilmu yang paling baik adalah yang bermanfaat, dan ucapan paling baik adalah yang dapat mencegah perbuatan.
Dalam beramal bukan karena tampak atau tidak tampak oleh orang lain, tetapi karena apa yang menjadi niat dihatinya.
Kunci ikhlas adalah kita harus yakin Allah yang Maha membalas, Allah yang Maha menyaksikan dan Allah yang Maha menguasai semua yang kita inginkan.
Ciri-ciri orang yang tidak ikhlas dalam beramal ialah ada orang dengan tidak ada orang amal ibadahnya berbeda.
Dalam beramal baik, kita harus menjaga niat agar terbebas dari ingin dipuji dan dinilai orang lain.
Teruslah berdakwah... serukan kebaikan-kebaikan. Niatkan karena Alloh dan tetap jaga akhlaq.
Seperti para mujahidin yang berjuang, yang terpenting baginya adalah bagaimana menjaga niat benar karena Alloh dan selama berjuang akhlaknya tetap terjaga.
Betapa indah sekiranya kita memiliki qolbu yang senantiasa tertata, terpelihara, terawat dengan sebaik-baiknya.
Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri salehah. (HR. Muslim)
Setiap gangguan terhadap seseorang akan menimbulkan rasa tidak suka dan tentu akan merusak hubungan.
Tak perlu mengungkit masa lalu teman. Apalagi jika yang diungkit adalah kesalahan, aib atau kekurangan teman yang sedang berusaha diperbaiki.
Hanya ada satu tempat untuk mengadu, menangis, bercerita juga meminta. Dekatkanlah keningmu di atas sajadah untuk bersujud kepada-Nya
 

© 1988 - 2013 UHIBBUKUM FILLAH YA IKHWAH