KECIL DISUKA, MUDA PENUH KARYA, TUA BIJAKSANA, MATI MASUK SURGA
























Cita cita yang sangat ideal. Untuk menggapai semua itu kuncinya ada pada bagaimana kita mempergunakan waktu. Sepakat?

Ibnu Qoyyim rahimahullah berkata, “Menyia-nyiakan waktu adalah lebih berbahaya dari kematian, karena menyia-nyiakan waktu memutuskanmu dari Allah dan hari Akhirat, sedangkan kematian hanya memutuskanmu dari Dunia dan penghuninya.”
ReadmoreKECIL DISUKA, MUDA PENUH KARYA, TUA BIJAKSANA, MATI MASUK SURGA

GOOD WOMEN ARE FOR GOOD MEN AND GOOD MEN ARE FOR GOOD WOMEN (QS. An-Nur: 26)























Saya sering heran dengan mereka yang menghalalkan pacaran. Berdalih mencari jodoh yang terbaik dengan gonta-ganti pasangan. Ibarat setelah bosan bermaksiat dengan ini, lompatlah ke itu untuk melanjutkan dosanya berkhalwat dan berzina.

Saya sering heran dengan mereka yang belum halal namun bangga pamer aib diri dengan bermesraan lalu upload foto mereka di sosial media. Layaknya mereka lupa bahwa mereka diciptakan untuk saling menyayangi dan mengasihi namun dengan cara yang halal.

Jika yang haram saja sudah dilanggar di awal, apa mereka yakin akan dapat ridho Allah sampai akhir dengan cara pamer maksiat seperti itu? Sayangnya, lagi-lagi mereka lupa. Mereka terlalu dibutakan oleh cinta.

Ayatnya sudah jelas. Perempuan yang baik untuk lelaki yang baik, pun sebaliknya. Jadi fokuslah pada bagaimana menjadi baik. Karena yang baik akan bertemu dengan yang baik. Fokuslah memperbaiki diri.

Jika jodoh itu adalah termasuk rizki, maka ikhtiar kita untuk memperbaiki diri itu akan berbuah jodoh yang datang dari hal yang tidak kita sangka. Karena ia adalah rizki.

Mari sahabat, kita fokus pada memperbaiki diri. Selalu panjatkan doa, agar didekatkan dengan jodoh kita dengan cara yang halal.

Barakallahu fiikum..
ReadmoreGOOD WOMEN ARE FOR GOOD MEN AND GOOD MEN ARE FOR GOOD WOMEN (QS. An-Nur: 26)

ALLAH MENCARIMU



















Serpihan Tauhid

Jama'ah :
"Ustadz, kenapa kok saya ngerasa bosen ya dengan hidup saya yang gini-giniiii terus... Ga ada variasinya Tadz, ga ada nikmatnya. Hidupku hambar pak Ustadz. Apalagi masalah saya itu ituuuu aja. Bosen saya Ustadz. Pengen bahagia tapi ko sulit ya Tadz?"

Ustadz :
"Ooow.... itu tho...
Mungkin saat ini Alloh juga lagi bosen sama ibu."

Jama'ah :
"Alloh bosen sama saya Ust?
Gimana maksudnya tuh ust?"

Ustadz :
"Mungkin Alloh "capek" nyari ibu tapi ga pernah ketemu.

✏Dicari diantara ahli dhuha, ibu ga ada.
✏Diantara ahli tahajud juga ga ada.
✏Diantara ahli puasa sunnah, ibu juga ga ada.
✏Diantara ahli sedekah, ibu juga ga keliatan.
✏Diantara ahli Quran, ibu juga ga ada di sana.
✏Diantara ahli haji, tabungan pun ibu blm punya.
✏Diantara ahli masjid, ibu jarang.
✏Diantara orang-orang khusyuk sholatnya, ibu juga ga ada.
✏Bahkan ibu dicariin diantara mereka yg ahli menutup aurat, tetep juga ga ketemu.
✏Ibu masih minimalis cari yg praktis, tipis, junkis biar eksis.

Trus Alloh mesti mau nyari ibu kemana lagi Buuu...?"

Jama'ah :
"????? *Tear*

Beri kami kemudahan utk taat dan cinta padaMu ya Rabb..

Sumber: grup santribackpacker
ReadmoreALLAH MENCARIMU

DO'A KELUAR RUMAH


















Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah (HR. Abu Dawud no.5095; Turmudzi no.3426 dinilai shahih oleh Al-Albani)

Keistimewaaan "DOA KELUAR RUMAH"

Satu doa ketika keluar rumah. Ringkas, mudah dihafal, tapi khasiatnya besar:

بسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

BISMILLAHI TAWAKKALTU ‘ALALLAAH, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Amalan menempati rumah baru :
http://www.konsultasisyariah.com/amalan-ketika-menempati-rumah-baru/
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini,

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟

”Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemduian dia membaca doa

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ’Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (HR. Abu Daud, no. 5095; Turmudzi, no. 3426; dinilai shahih oleh Al-Albani)

Keterangan:

1. Makna ”disampaikan kepadanya”, yang menyampaikan adalah Malaikat. Malaikat itu mengatakan kepada orang yang membaca doa ini ketika keluar rumah, ’Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (Tuhfatul Ahwadzi: Syarh Sunan Turmudzi, 9:271)

2. Unsur penting dalam doa di atas ada 3: [i] Berlindung kepada nama Allah, dengan kalimat bismillah. [ii] Tawakkal kepada Allah, dalam kalimat tawakkaltu ’alallah. [iii] Pengakuan tiada daya dan kekuatan kecuali milik Allah, dalam kalimat laa quwwata illaa billaah.

# Rahasia Keutamaan Doa Keluar Rumah

Jika kita perhatikan, doa keluar rumah ini sangat pendek, ringan diucapkan, namun memiliki keistimewaan yang besar. Anda bisa bayangkan, hanya dengan membaca doa ini, Anda bisa mendapatkan jaminan keamanan, jaminan kecukupan, berikut hidayah dari Allah. Yang semua itu merupakan sumber kebaikan dunia dan akhirat bagi hamba.

Hidayah merupakan kebutuhan mutlak seorang hamba untuk bisa istiqamah di atas agama Allah, yang nantinya akan mengantarkannya menuju kebahagiaan akhirat.

Kecukupan merupakan sumber ketenangan seorang hamba ketika hidup di dunia, sehingga dia tidak kekurangan (lahir) atau merasa kekurangan (batin).

Perlindungan dari setan merupakan jaminan keamanan dari segala makarnya yang merupakan sumber kejahatan dan kerusakan bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Penulis: Ustadz Ammi Nur Baits

Source: Konsultasiyariah, muslim.or.id
ReadmoreDO'A KELUAR RUMAH

DO'A AGAR DIMATIKAN DALAM KEADAAN SYAHID


















Ya Allah, karuniakanlah kepadaku syahadah (mati syahid) di jalan-Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu (HR. Al-Bukhari no.1890)

"Doa Agar Dimatikan dalam Keadaan Syahid"

# WanitaJugaBisaMati Syahid

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dari Sahl bin Hunaif Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

Siapa yang dengan jujur meminta kepada Allah untuk mati syahid, maka Allah akan mengangkat derajatnya seperti derajat orang yang mati syahid, meskipun nantinya dia akan mati di ranjang. (HR. Muslim 5039, dan Ibnu Majah 2797).

An-Nawawi mengatakan,

فيه استحباب سؤال الشهادة واستحباب نية الخير

Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk berdoa meminta mati syahid. Dan anjuran memiliki niat yang baik. (Syarh Shahih Muslim, an-Nawawi, 13/55).

Diantara praktek dalam hal ini adalah doa yang dipanjatkan Umar bin Khatab Radhiyallahu ‘anhu. Beliau pernah memanjatkan sebuah doa,

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِى شَهَادَةً فِى سَبِيلِكَ ، وَاجْعَلْ مَوْتِى فِى بَلَدِ رَسُولِكَ – صلى الله عليه وسلم

Ya Allah berikanlah aku anugrah mati syahid di jalan-Mu, dan jadikanlah kematianku di negeri Rasul-Mu Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Bukhari 1890)

Doa memohon agar dimatikan dalam keadaan syahid termasuk berdoa kebaikan. Karena Allah memberikan janji yang sangat besar bagi orang yang mati syahid.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يُحِبُّ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا وَأَنَّ لَهُ مَا عَلَى الأَرْضِ مِنْ شَىْءٍ غَيْرُ الشَّهِيدِ فَإِنَّهُ يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ فَيُقْتَلَ عَشْرَ مَرَّاتٍ لِمَا يَرَى مِنَ الْكَرَامَةِ

Semua orang yang masuk surga berangan-angan bisa kembali ke dunia, dan mereka memiliki segala sesuatu yang ada di dunia ini. Kecuali orang yang mati syahid. Dia bercita-cita untuk kembali ke dunia kemudian dibunuh, berulang sepuluh kali, setelah dia melihat besarnya pahala yang Allah berikan kepadanya. (HR. Bukhari 2662, Muslim 4976, dan yang lainnya).

# Wanita Juga Bisa Mati Syahid

Syariat islam berlaku umum, untuk semua umat mannusia. Kecuali yang dikhususkan untuk golongan tertentu.

Cita-cita dan harapan untuk mendapat mati syahid, tidak hanya berlaku bagi laki-laki, namun juga bisa dilakukan oleh wanita.

Dalil mengenai hal ini adalah kisah Ummu Haram bintu Milhan.

Ummu Haram radhiyallahu ‘anha adalah istri Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu. Beliau termasuk salah satu mahram Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Suatu ketika, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dan sabda beliau didengar Ummu Haram,

أَوَّلُ جَيْشٍ مِنْ أُمَّتِي يَغْزُونَ البَحْرَ قَدْ أَوْجَبُوا

“Pasukan pertama di kalangan umatku yang mereka berperang dengan menyeberangi lautan, mereka diwajibkan.”

Mendengar hadis ini, Ummu Haram langsung meminta,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَنَا فِيهِمْ

“Wahai Rasulullah, bisakah aku termasuk diantara mereka.” pinta Ummu Haram.

jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Engkau termasuk mereka.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan sabdanya,

أَوَّلُ جَيْشٍ مِنْ أُمَّتِي يَغْزُونَ مَدِينَةَ قَيْصَرَ مَغْفُورٌ لَهُمْ

“Pasukan pertama di kalangan umatku yang memerangi kotanya Kaisar (Konstatinopel), mereka diampuni.”

“Wahai Rasulullah, apakah saya termasuk mereka?” tanya Ummu Haram.

“Tidak.” jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Bukhari 2924)

Dalam riwayat yang lain, beliau bersabda,

أَنْتِ مِنَ الأَوّلِينَ

“Kamu termasuk pasukan pertama.”

Keterangan:

Makna ”mereka diwajibkan” aalah mereka diwajibkan masuk surga, karena perjuangan mereka berjihad di jalan Allah. (Fathul Bari, 6/22)

kita simak penuturan Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, salah satu saksi sejarah kala itu,

فَخَرَجَتْ مَعَ زَوْجِهَا عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ غَازِيًا أَوَّلَ مَا رَكِبَ المُسْلِمُونَ البَحْرَ مَعَ مُعَاوِيَةَ، فَلَمَّا انْصَرَفُوا مِنْ غَزْوِهِمْ قَافِلِينَ، فَنَزَلُوا الشَّأْمَ، فَقُرِّبَتْ إِلَيْهَا دَابَّةٌ لِتَرْكَبَهَا، فَصَرَعَتْهَا، فَمَاتَتْ

“Ummu Haram berangkat bersama suaminya, Ubadah bin Shamit ikut berperang bersama kaum muslimin yang pertama kali menyeberangi lautan, dipimpin oleh Muawiyah radhiyallahu ‘anhu. Setelah mereka pulang dari peperangan serombongan, mereka singgah di Syam. Kemudian dibawakan seekor unta kepadanya untuk dia naiki. Lalu unta itu meronta hingga Ummu Haram jatuh, dan meninggal dunia.” (HR. Bukhari, no. 2799)

Ummu Haram meninggal di perjalanan pulang dari jihad. Mendapatkan janji Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan masuk surga.

Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits
ReadmoreDO'A AGAR DIMATIKAN DALAM KEADAAN SYAHID

DO'A KETIKA DIRUNDUNG DUKA















Wahai Rabb yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya (HR. Ibnu As Sunni dalam 'Amalul Yaum wa Lailah no.46, An-Nasai dalam Al Kubro 381:570)

"Doa Ketika Dirundung Duka"

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Doa ini sangat bermanfaat dan baik diamalkan oleh orang yang sedang dirundung duka.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada Fatimah (puterinya), “Apa yang menghalangimu untuk mendengar wasiatku atau yang kuingatkan padamu setiap pagi dan petang yaitu ucapkanlah:

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan” (artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya).” (HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro 381: 570, Al Bazzar dalam musnadnya 4/ 25/ 3107, Al Hakim 1: 545. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 227).

Silakan diamalkan.
ReadmoreDO'A KETIKA DIRUNDUNG DUKA

DO'A KETIKA MELIHAT ORANG LAIN TERTIMPA MUSIBAH


















Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang menimpamu dan memberikan keutamaan kepadaku atas mahluk (lainnya) yang Ia ciptakan. (HR. At-Tirmidzi v/494)

DOA KETIKA MELIHAT ORANG LAIN TERTIMPA MUSIBAH

Musibah yang menimpa orang lain, baik berupa kecelakaan, kehilangan, sakit, dan musibah lainnya, maka kita perlu untuk membaca doa ini ketika melihat musibah orang lain tersebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang melihat orang lain yang tertimpa musibah hendaknya ia berdoa:

الحمد لله الذي عافاني مما ابتلاك به و فضلني على كثير ممن خلق تفضيلا

“Alhamdulillahilladzi ‘Aafaanii mimaa ibtalaaka bihi wa fadhdhalani ‘alaa katsirin mimman khalaqa tafdhila”

Maka ia akan diselamatkan dari musibah tersebut, musibah apapun ia selama hidup.

HR, At-Tirmidzi v/494, lihat juga shahih At-Tirmidzi III/153, Hisnul Muslim

***
ReadmoreDO'A KETIKA MELIHAT ORANG LAIN TERTIMPA MUSIBAH
 

© 1988 - 2013 UHIBBUKUM FILLAH YA IKHWAH